Moh Agus Zamroni, memperlihatkan beberapa poster berisi font ciptaan pemuda Aceh kepada peserta diskusi Teras Sore, 8 Maret 2016, di Komunitas Kanot Bu, Lamteumen, Banda Aceh.
“Steady ini karya Ajir, penjualannya luar biasa, tidak turun-turun,” tuturnya, seraya menunjukkan pemuda berkaosEnvato yang duduk di deretan bangku peserta diskusi bertajuk ‘Fontastis’ itu, “namanya bukan Aceh, tapi magic betul.” Continue reading “Rp 1 Miliar per Font”